REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON - Kopi bisa mengurangi risiko kanker kulit.
Kabar baik ini diliris, Senin (24/10) di Asosiasi Amerika untuk
Penelitian dan Pencegahan Kanker yang ke-10. Konferensi internasional
yang diselenggarakan di Boston ini menunjukkan kopi yang diminum,
terutama oleh wanita memiliki efek positif terdahap risiko kanker kulit.
Wanita
yang minum lebih dari tiga cangkir kopi per hari memiliki risiko lebih
rendah 20 persen terkena Karsinoma Sel Basal (BBC), dibandingkan
wanita yang minum kurang dari secangkir per bulan. BBC adalah salah
satu jenis kanker kulit yang paling sering didiagnosis.
Menurut American Cancer Society, 75 persen dari semua kasus kanker
kulit yang ada adalah jenis BBC. Sampai sekarang sudah ada total 22.786
kasus. Pria yang minum dengan jumlah yang sama memiliki risiko lebih
rendah sembilan persen menghadapai kanker kulit.
"Studi kami menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat
menjadi pilihan penting untuk membantu mencegah BBC," kata Fengju Song,
peneliti yang ikut terlibat dalam riset ini.
Data ini diperoleh dari studi yang dilakukan perawat di rumah sakit
wanita Brigham, dan praktisi kesehatan profesioanal (Harvard School of
Public Health). Perawat mengambil sekitar 72.921 peserta dari Juni 1984
sampai Juni 2008. Praktisi kesehatan profesional meneliti 39.976
peserta sejak Juni 1986 sampai Juni 2008.
Sayang, manfaat dari minum kopi ini belum terlihat positif terhadap
jenis kanker kulit yang lain, yakni karsinoma sel skuamosa (1.953
kasus) atau melanoma (741 kasus). Penelitian sebelumnya telah
menunjukkan peminum kopi cenderung mmeberikan risiko kanker payudara,
rahim, prostat dan kanker usus besar. Efek yang bagus ini tidak
terlihat pada orang yang minum kopi tanpa kafein.