Kenapa Susah Ereksi ?

ADA sebagian pria yang terkadang sulit mengalami ereksi ketika akan berhubungan intim. Jika problem ini tidak terlalu sering menimpa Anda, sebaiknya tak perlu dicemaskan dulu. Akan tetapi, bila "kegagalan" itu dirasakan sudah mencapai lebih dari 50 persen tanpa mempedulikan faktor usia, besar kemunginan Anda memang membutuhkan penanganan khusus.

Untuk mengetahui apakah Anda berisiko mengalami masalah disfungsi ereksi (ED) berikut ada beberapa poin penting yang dapat menjadi acuan. Untuk memudahkannya, ikutilah kuis singkat di bawah ini :

1. Apakah Anda kelebihan berat badan ?
2. Apakah Anda mengidap salah satu dari jenis masalah kesehatan di bawah ini?

  • Diabetes
  • Kolesterol
  • Depresi
  • Aterosklerosis (penebalan dinding pembuluh darah)
  • Penyakit Ginjal
3. Apakah Anda :
  • Merokok
  • Minum Alkohol
  • Menggunakan obat terlarang atau narkoba
4. Seberapa sering Anda berolahraga ?
  • Setiap hari
  • Sekali atau dua kali seminggu
  • Sekitar dua kali sebulan
  • Saya tak pernah melakukannya
5. Seberapa sering Anda mengalami stress?
  • Hampir sepanjang waktu
  • Kadang-kadang
  • Sangat jarang
Jawaban:
Jika Anda kelebihan berat badan, kegemukan atau obesitas, Anda memang cenderung berisiko lebih besar mengalami disfungsi ereksi.

Penyebab umum dari kasus disfungsi ereksi adalah penyakit syaraf, kondisi psikologis dan jenis penyakit yang mempengaruhi aliran darah dalam tubuh. Pengunaan beberapa obat resep atau obat-obat bebas juga dapat mempengaruhi timbulnya ED dengan cara merusak keseimbangan hormon pria, sistem syaraf dan sirkulasi darah .

Tembakau , alkohol dan narkoba semuanya dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu aliran darah ke bagian penis yang pada akhirnya menyebabkan ED

Semakin rajin Anda melakukan olahraga rutin, risiko Anda mengalami ED akan makin berkurang.

Stres dan kecemasan adalah penyebab kasus ED yag bersifat sementara. Jika problem kejiwaannya sudah normal, maka problem ED tentu akan lebih mudah disembuhkan.
Perlu ditanyakan kepada dokter Anda

Apakah problem ereksi yang saya alami disebabkan oleh penyakit yang saya derita?

Apakah obat-obatan yang digunakan selama ini bisa menjadi penyebab atau membuat kondisi disfungsi ereksi makin parah?

Apakan stres atau masalah kejiwaan menjadi penyebab kesulitan ereksi yang sama alami?

Jenis pengobatan apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi ED?
Fakta dan Mitos

Salah satu informasi yang salah tentang disfungsi ereksi adalah anggapan bahwa ED adalah kondisi yang tidak dapat dihindarkan karena faktor usia. ED adalah kelainan atau kondisi yang tak normal pada pria di usia berapapun. Seseorang juga tidak bisa dikatakan normal jika mengalami ED hanya karena usianya semakin tua .

Mitos lainnya soal ED adalah mengenakan pakaian dalam ketat dapat menyebabkan impotensi. Meskipun kondisi fisik dan psikologis dapat menjadi timbulnya ED, pakaian dalam ketat tidak bisa dijadikan kambing hitam atas menurunnya kemampuan ereksi Anda. Namun begitu, pakaian dalam ketat bisa manjadi faktor yang mempengaruhi kualitas sperma Anda.

ED dapat diatasi dengan obat-obatan oral, terapi seks, suntikan penis dan teknik operasi seperti implan penis.

Intercavernous injection therapy adalah sebuah teknik pengobatan dengan cara menyuntikan langsung ke bagian penis untuk mengatasi ED.

Intraurethral therapy adalah teknik pengobatan suppositori dengan cara memasukkan obat ke dalam saluran kencing bawah (uretra) untuk mengatasi ED.

Jika Anda mengalami ED, orang yang ahli menangani masalah ini adalah dokter spesialis urologi. Dokter ini dapat membantu mengatasi masalah-masalah sistem saluran urin pada pria maupun wanita dan problem organ seks pria.
Sumber : kompas.com